Salah satu kelebihan yang bisa dirasakan dari sepeda motor listrik adalah keramahannya pada lingkungan, karena nggak menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Selain itu, motor listrik juga masih mendapatkan subsidi dari pemerintah, walau kini dengan skema yang berbeda. Alhasil, harganya masih bisa lebih murah dibandingkan motor konvensional. 

Motor listrik juga punya desain yang minimalis, kalau kamu perlu kendaraan yang simple untuk mobilisasi sehari-hari, motor listrik terkesan bisa jadi pilihan yang tepat. Apalagi, motor listrik tersedia juga di e-commerce seperti Tokopedia dan Blibli. Kamu bisa beli secara online, baik bayar tunai maupun ambil cicilan motor online pakai kartu kredit atau kredit online seperti Kredivo

Selain kartu kredit bank, dengan Kredivo, kamu juga bisa pilih tenor cicilan Kredivo s.d 24 bulan dengan bunga yang bersahabat, mulai dari 1.99% per bulan. 

Tapi, sebelum beli motor listrik, ada 4 hal yang sebaiknya kamu cek supaya penggunaannya tepat dan nggak sia-sia. Yuk, kita bahas satu-satu di bawah ini: 

Jarak mobilisasi dari rumah ke kantor & tempat aktivitas sehari-hari

Karena menggunakan daya listrik, sepeda motor listrik punya jarak tempuh yang terbatas kalau dibandingkan motor konvensional yang pakai bensin sebagai bahan bakar. Dalam satu kali pengisian daya, motor listrik biasanya hanya bisa menempuh jarak hingga 60 KM. Belum lagi, waktu pengisian dayanya membutuhkan lebih lama dan berjam-jam, kalau dibandingkan dengan waktu isi bensin. 

Kalau kamu punya jarak mobilisasi yang jauh, misalnya dari rumah ke kantor dan sebaliknya atau melebihi 60 KM, punya motor listrik mungkin bukan pilihan tepat. Selain akan merepotkan di tengah jalan, kamu juga harus menunggu lama untuk pengisian daya setiap harinya kalau-kalau daya motor listriknya habis di tengah jalan. 

Maka dari itu, yuk cek lagi seberapa jauh jarak mobilisasi atau aktivitas kamu sehari-hari sebelum beli motor listrik. Kalau hanya digunakan untuk keliling komplek, antar jemput anak sekolah, belanja ke pasar, dan aktivitas sejenisnya, motor listrik mungkin bisa jadi pilihan pas!

Perbandingan harga antara motor listrik dan motor konvensional

Walau bersubsidi, harga motor listrik juga tetap bervariasi tergantung dengan spesifikasi dan brandnya. Brand U-winfly misalnya, yang terkenal dengan produk motor listriknya, punya berbagai tipe motor listrik dan spesifikasinya yang beragam, begitu juga harganya dari mulai yang Rp 10 jutaan sampai Rp 20 jutaan. U-winfly punya toko resmi di Tokopedia yang bisa kamu eksplor lebih lanjut. 

Tapi, dengan kisaran harga yang nggak jauh beda dengan motor konvensional, kamu bisa mempertimbangkan lagi, mana yang lebih baik? Pilih motor listrik atau konvensional? Untuk menjawab ini, poin nomor satu juga penting. Semua tergantung kebutuhan, jarak tempuh, dan beban angkut. 

Akses ke tempat pengisian daya listrik

Hal lainnya yang harus dicek adalah akses ke tempat pengisian daya listrik gratis di tengah perjalanan antara rumah dan ke tempatmu beraktivitas. Apakah sudah tersedia? Kalau kamu tinggal di kota besar, akses pengisian daya listrik untuk kendaraan listrik mungkin lebih banyak tersedia. 

Tapi, kalau kamu tinggal di kota kecil, kemungkinan aksesnya belum terlalu banyak. Alhasil, kamu perlu pertimbangkan lagi niat untuk beli motor listrik supaya nggak kerepotan kalau kehabisan daya di tengah jalan. 

Cara & tempat maintenance-nya

Sama dengan motor konvensional, supaya awet dan tahan lama digunakan, motor listrik juga harus dirawat secara berkala dengan dibawa ke bengkel. Hal ini juga harus dicek, apakah ada bengkel di sekitar rumah yang bisa menerima perawatan motor listrik? Sebab, beberapa komponen motor listrik mungkin berbeda dengan motor biasa. Alhasil, kamu harus membawanya ke tempat yang tepat dan memastikan biayanya, supaya nggak boncos. 

By Sabar